Selamat datang di www.beritasumenep.com atau beritasumenep.blogspot.com

Senin, 03 Agustus 2015

Headline News Indonesia

Read more >>

Sabtu, 02 Juni 2012

Sumur Gas dan Minyak Ditemukan di Madura

Sumenep: Kabar "segar" itu datang dari Sumenep, Jawa Timur. PT Energi Mineral Langgeng (EML) menemukan sumur gas dan minyak di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi. 

Temuan ini bukan temuan kacangan. Hasil survei, kandungan gas di dalam sumur tak kurang dari 170 mmscfd, setara aliran listrik se-Pulau Madura.
Read more >>

Sabtu, 24 Maret 2012

KANTOR BMT SIDOGIRI UNIT GANDING TERBAKAR


BERITASUMENEP-Kantor BMT Usaha Gabungan Terpadu (BMT UGT) Sidogiri Cabang Ganding, Sumenep, Sabtu (24/3) sekitar pukul 16.00 hangus terbakar api. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, dugaan sementara, berdasarkan keterangan saksi mata, diduga karena sambung arus pendek listrik.

Lukman, salah satu penjaga swalayan Sidogiri Cabang Ganding, yang lokasinya berhadap-hadapan dengan Kantor BMT UGT Unit Ganding pada Koran Memo menceritakan, kalau kebakaran itu awalnya diketahui oleh beberapa warga setempat, yang curiga melihat gumpalan asap tiba-tiba membubung dari atap kantor tersebut.
Read more >>

Jumat, 23 Maret 2012

Angkut Jerami, Pick Up Terguling dan Terbakar




Sumenep (beritajatim.com) - Sebuah mobil pick up nopol M 8911 VB, yang mengangkut jerami, terguling dan terbakar di Dusun Kolor, Desa Beringin, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Rabu (21/03/12). Akibatnya, sopir pick up mengalami luka bakar.

Salah satu saksi mata, Ahmad, menjelaskan, kejadian itu berawal saat pick up melaju dari arah Selatan menuju Utara. Saat jalan menanjak, pick up tidak kuat naik. "Mungkin kelebihan muatan, jadi gak bisa naik di tanjakan. Akibatnya, pick up ini terguling," katanya.

Ahmad memaparkan, pick up saat terguling tiba-tiba terbakar. Api keluar dari mesin dan membakar mobil. "Mungkin dari mesin langsung menjalar ke tangki bensin. Jadi pick up nya langsung hangus terbakar," ujarnya.

Sedangkan Atnawi, sopir pick up, mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. "Ya sopirnya ini tidak sempat langsung melompat. Makanya dia mengalami luka bakar," terang Ahmad.

Sementara aparat kepolisian dari unit laka lantas Polres Sumenep dan Polsek Dasuk masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. [tem/but]


Read more >>

Pemkab Sumenep Awasi Pembelian BBM Bersubsidi di SPBU


 
Sabtu, 24 Maret 2012 10:44:23 WIB Reporter : Temmy P.

Sumenep (beritajatim.com) - Menjelang kenaikan harga BBM 1 April mendatang, Pemkab Sumenep mulai mengawasi pembelian BBM bersubsidi di sejumlah SPBU.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Sumenep, Saiful Bahri, Sabtu (24/03/12), menjelaskan, pengawasan terhadap SPBU dilakukan bekerja sama dengan Polres, Kodim 0827, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Sumenep, yang setiap hari menempatkan personelnya untuk berjaga di SPBU. "Penjagaan tersebut untuk mengawasi pembelian BBM bersubsidi yang dilakukan masyarakat, terutama pembelian BBM tanpa rekomendasi," katanya.

Saiful memaparkan, penjagaan di SPBU tersebut menyesuaikan dengan jam operasional masing-masing-masing SPBU. Artinya apabila aktivitas SPBU 24 jam, maka penjagaan di SPBU tersebut juga dilakukan  selama 24 jam juga. "Jadi kami menyesuaikan dengan jam buka SPBU-SPBU. Kalau misalnya SPBU tidak buka 24 jam, tp hanya sampai jam 24, maka kami akan berjaga sampai satu jam setelah SPBU tersebut tutup," ujarnya.

Lebih lanjut Saiful Bahri memaparkan,  selain pengawasan terhadap SPBU, pihaknya juga memprogramkan sidak ke masing-masing SPBU, yang dilakukan Tim Pemantau Kelangkaan BBM Kabupaten Sumenep. "Sidak kami lakukan untuk memantau persediaan BBM di SPBU. Ini juga sebagai langkah mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM. Tapi kapan waktunya sidak, ya kami tidak akan memberitahukan. Namanya saja sidak, jadi ya sifatnya mendadak," ungkapnya. [tem/ted]
Read more >>

Selasa, 20 Maret 2012

Gila, Harga Bensin Di Sapeken Tembus Rp.10 Ribu/Liter

Sumenep, Memo

Jelang kenaikan BBM per satu april mendatang, membuat sejumlah oknum tertenu makin gila dan seenaknya menaikkan harga BBM jenis Premium di Kabupaten Sumenep. Di Kecamatan Pulau Sapeken misalnya, harga BBM bersubsidi jenis premium terus merangkak naik dan harga kian meroket dan makin tidak terjangkau oleh kalangan masyarakat kecil.

Anehnya lagi, persediaan BBM bersubdisi jenis premium di pulau Sapeken itu tiba-tiba mulai sulit dicari. Tidak hanya itu, hargannya dinilai sudah sangat  tidak logis. Bayangkan, satu liter premium saja sudah dijual seharga Rp. 10 ribu per liternya. Sejumlah kalangan menilai, mahalnya harga BBM di Sapeken itu diduga sarat dengan permainan dari pihak-pihak tertentu, yang hanya ingin mengeruk keuntungan secara sepihak.

Dul Siam, tokoh masyarakat Kepulauan setempat pada sejumlah wartawan Sumenep membeberkan, adanya kenaikan harga itu terjadi karena persediaan BBM di Sapeken menipis. Kondisi itu membuat warga setempat mengaku sangat resah karena tidak bisa menjalankan aktivitas sepertia biasanya.

“ Jangankan untuk belipremium, cari saja sulitnya minta ampun. Masyarakat Sapeken sekarang kelimpungan untuk pasokan premium. Akibatnya mereka kehilangan mata pencaharian dilaut”, ungkap Dulsiam, tokoh masyarakat Sapeken, yang juga anggota DPRD Sumenep, Rabu (21/3). 

diakuinya, kebutuhan BBM di Pulau Sapeken sudah menjadi harga mati karena berkaitan dengan sarana penunjang yang sangat urgen dalam rotasi perekonomian warga setempat, yang sebagian besar merupakan nelayan. 



FERRY ARBANIA
Read more >>

Panja Pugar DPRD Sumenep Berjalan Tanpa Ketua

beritasumenep| Kinerja Panja Pugar DPRD Sumenep dalam menuntaskan berbagai bentuk
indikasi penyelewengan disejumlah kelompok penerima dana Pemberdayaan
Usaha Garam Rakyat (PUGAR) untuk realissi tahun 2011 semakin tak
jelas. Pasalnya Ketua Panja Pugar bentukan Komisi B DPRD Sumenep sudah
hengkang ke Komisi A (bidang hukum), sejak beberapa waktu lalu dalam
porese kocok ulang antar komisi.

Pemindahan Darul Hasyim Fath dari Komisi B ke Komisi A itu dengan
sendirinya menggugurkan posisinya sebagai ketua Panja Pugar. Hal itu,
dijelaskan Darul, berlaku dengan sendirinya tanpa memikirkan
kepentingan tanggung jawab yang tengah menjalani proses pengusutan
sejumlah dugaan pelanggaran dibawah.

“Mohon maaf saya tidak lagi di Komisi B. Otomatis dengan sendirinya
jabatan saya sebagai ketua Panja Pugar DPRD Sumenep telah gugur dan
silahkan konfirmasi ke teman-teman yang masih di Panja”, kata Darul
Hasyim Fath, tidak lama ini diruangan Komisi A DPRD Sumenep.

Darul sebenarnya masih memiliki sejumlah target untuk menyelesaikan
kasus PUGAR di Sumenep, yang belakangan ini menjadi buah bibir para
penggiat LSM dan kolega media control seperti wartawan, yang dari awal
memng eksist mengkawal persoalan ini.

“Karena saat ini saya sudah dipindah ke komisi A, masalah Pugar bukan
lagi menjadi domain saya. Malah sekarang mulai berkonsentrasi dengan
persoalan raskin di sejumlah tempat temasuk di kepulauan yang terjadi
banyak dugaan penyelewengan. Nanti kita bongkar saja di media”,
imbuhnya.

Sementara itu, Akhmad Fauzi, Sekretaris Panja Pugar pada Koran Memo,
telah menyerahkan sejumlah temuan Pugar itu ke Kejari Sumenep. Namun
sayang, dirinya tidak menjelaskan secara detil, kelompok mana saja
yang sudah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Sumenep. “Temuan Panja sudah
kita serahkan ke Kejari Sumenep kok”, ujarnya singkat. (fer/fath)
Read more >>